News Update :

Informasi Populer

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Toga Wisuda DAUR ULANG

Informasi Kegiatan Kampus dari @InfoKampusKU

Buka Puasa Bersama

Selasa, 16 Juli 2013

Dalam rangka mengisi Ibadah di Bulan Suci Ramadhan, perlunya kegiatan yang memberikan momentum dan pembelajaran untuk bisa mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif sebagai bentuk rasa syukur masih dapat bertemu pada Bulan Suci ini.
DASAR KEGIATAN
1. Program Kerja BEM STIE DR. MOECHTAR TALIB
2. Al-Qur’an surat Al-Baqarah : 183
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (183).
3. Hadist Rasullullah SAW.
“ Barang siapa memberikan ta’jil bagi orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa,dan hal ini tidak mengurangi pahalanya sedikitpun”(HR.Tirmidzi).
“Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimananya dan karena mengharap ridho Allah SWT, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni Allah SWT  ”(HR.Bukhori Muslim dan Abu Daud)
TUJUAN KEGIATAN
· Mewujudkan kepedulian terhadap sesama
· Sebagai Syiar Islam
· Meningkatkan nilai-nilai ukhuwah islamiyah
· Memotivasi diri untuk ikut serta dalam kegiatan sosial
· Mempererat silaturahmi antar mahasiswa/i STIE DR. MOECHTAR TALIB
SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh keluarga besar STIE DR. MOECHTAR TALIB  baik mahasiswa, dosen maupun alumni.
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama Kegiatan     : Buka Puasa Bersama
Tema Kegiatan     : “Indahnya Kebersamaan dan Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan”
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari / Tanggal : Sabtu, 13 Juli 2013
Waktu : 17.00 – selesai
Tempat : Kampus STAN Gedung D

JENIS KEGIATAN
· Tausiyah, merupakan pemberian nasehat/materi keagamaan. Diharapkan dengan adanya materi yang disampaikan oleh nara sumber (Ustadz) dapat menambah pengetahuan keagamaan dan keimanan kita, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ifthor atau buka puasa bersama yang juga merupakan suatu syarat dalam rukun islam. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan para alumni

Kampanye Simpatik Hari Anti Narkoba Internasional (HANI)

Kamis, 11 Juli 2013


UNY ISTIMEWA TANPA NARKOBA
IKRAR GERAKAN UNY ISTANA
Saat ini penyalahgunaan narkoba telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, baik nasional maupun internasional. Korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia akhir-akhir ini cenderung semakin meningkat, tidak hanya digunakan oleh orang mampu bahkan sudah merambah golongan orang tidak mampu baik di kota maupun di desa. Tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga telah dikonsumsi kalangan mahasiswa, pelajar tingkat menengah maupun siswa sekolah dasar.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota besar yang menjadi sasaran penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Pada tahun 2004, penyalahgunaan narkoba di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 57.483 jiwa, tahun 2008 yaitu 68.980 jiwa dan tahun 2011 mencapai 69.700 jiwa. Data penelitian juga menunjukkan, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta masuk prevalensi pengguna narkoba urutan lima besar di Indonesia, yaitu 69.700 jiwa atau 2,8 % di tahun 2011 (Hasil Penelitian Puslitkes UI dan BNN tahun 2011). Terlebih kondisi yang mengkhawatirkan disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional Yogyakarta, bahwa penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta dilakukan oleh generasi muda, mahasiswa dan pelajar.
Dalam usaha menekan penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta, banyak keterlibatan lembaga pemerintah maupun organisasi masyarakat yang turut peduli untuk berupaya memberantas narkoba, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Gerakan Anti Narkoba DIY (GRANAT DIY), lembaga pendidikan atau komunitas dalam masyarakat. Hanya saja lembaga tersebut tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus didukung dari masyarakat dan kebijakan pemerintah untuk terus berani menuntaskan permasalahan narkoba, khususnya di DIY. Oleh karena itu, dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba, GRANAT DIY sebagai salah satu organisasi yang peduli dengan permasalahan narkoba bekerjasama dengan sejumlah institusi pemerintah, komunitas masyarakat dan organisasi mahasiswa melakukan kampanye gerakan anti narkoba untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di titik 0 KM, Yogyakarta (Rabu, 26/06/2013).
Dalam puncak peringatan hari anti narkoba, GRANAT DIY bekerjasama dengan berbagai institusi dan organisasi masyarakat di DIY mengadakan parade kampanye simpatik gerakan anti narkoba dan anti kekerasan serta premanisme yaitu kampanye short march dari tempat parkir abu Bakar Ali menuju titik 0 KM.. Beberapa institusi dan organisasi yang terlibat antara lain, TNI AU, TNI AL, TNI AD, komunitas reptile, komunitas anjing, komunitas Vespa, Badan Eksekutif Mahasiswa Se-DIY, ikatan mahasiswa daerah, ikatan waria Yogyakarta dan lain-lain, ada kurang lebih 87 organisasi dari yang direncanakan GRANAT DIY. Berpusat di titik 0 KM Yogyakarta, massa kampanye selain berbagi stiker dan leflet tentang bahaya narkoba, dalam orasinya GRANAT juga mengajak masyarakat Yogyakarta untuk terus mendukung gerakan anti narkoba dan anti kekerasan/premanisme. Peringatan tersebut secara umum bertujuan untuk menyadarkan pada masyarakat akan bahaya narkoba serta menyatakan menolak adanya kekerasan/premanisme di Yogyakarta serta mendukung BNN dan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bersih dari penyalahgunaan narkoba tahun 2015.
Dalam peringatan hari anti narkoba internasional, BEM KM dan perwakilan mahasiswa UNY dari masing-masing fakultas tidak tinggal diam. Mahasiswa UNY bekerjasama dengan GRANAT DIY turut berpartisipasi dalam short march kampanye simpatik gerakan anti narkoba. Sebelum berangkat kempanye simpatik bersama GRANAT, kampanye diawali dengan orasi di depan Gedung Student Center yang disampaikan oleh Alex tentang bahaya penyalahgunaaan narkoba sekaligus memberitahukan kepada warga kampus bahwa tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkoba Internasional atau sering disebut HANI. Dalam orasinya, Alex Dwi Kurnia sekaligus selaku koordinator kampanye simpatik gerakan anti narkoba UNY juga mengajak perwakilan mahasiswa UNY untuk IKRAR bersama “Gerakan UNY Istimewa tanpa Narkoba” di depan Gedung Student Center, UNY. Adapun bunyi ikrar tersebut yaitu:
  1. Kami mahasiswa dan mahasiswi UNY bersumpah, bertanah air satu, tanah air anti  penyalahgunaan narkoba.
  2. Kami mahasiswa dan mahasiswi UNY bersumpah, berbangsa satu, bangsa anti penyalahgunaan narkoba.
  3. Kami mahasiswa dan mahasiswi UNY bersumpah, bertekad satu, bertekad memerangi penyalahgunaan narkoba.
Ikrar peringatan hari anti narkoba di UNY ini sebagai wujud komitment dan tekad mahasiswa UNY untuk menunjukkan kepada civitas akademika UNY dan masyarakat luas bahwa UNY menyatakan memerangi penyalahgunaan narkoba. Keterlibatan mahasiswa UNY dalam kampanye tersebut bertujuan untuk berkomitment menyuarakan gerakan anti narkoba di civitas akademika UNY, pada khususnya. Peringatan HANI ini juga diharapkan menjadi gerbang bagi mahasiswa UNY untuk terus berkomitment dan berjuang memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar, mengingat banyaknya pemakai narkoba di Yogyakarta adalah mahasiswa dan pemuda.
Mahasiswa UNY dalam kampanyenya juga menyuarakan jargon UNY Istana, yaitu “UNY Istimewa tanpa Narkoba”. Jargon tersebut diharapkan dapat menjadi ruh gerakan anti narkoba di UNY. Pasca peringatan HANI ini juga diharapkan akan lahir sebuah gerakan yang mewujudkan kader mahasiswa anti narkoba yang komitmen untuk terus mendukung gerakan anti narkoba di UNY. Wadah tersebut nantinya akan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk terus bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat kampus, bahwa UNY mendukung pemberantasan narkoba dan memerangi penyalahgunaan narkoba. (27/06/2103)

sumber : http://bemkm.student.uny.ac.id/2013/07/11/kampanye-simpatik-hari-anti-narkoba-internasional-hani/

ORMAWA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Studi Banding dan Roadshow Budaya ke BEM KM UNY

Mengawali bulan baru (1/07/2013) BEM KM UNY menerima studi banding dan roadshow budaya ormawa dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya atau sering disingkat UWKS. Rombongan ormawa yang diketuai oleh Muhammad Ramadhan sekaligus Presiden BEM UWKS, bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan menambah wawasan tentang organisasi mahasiswa, baik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta.
            Mahasiswa yang sering dipanggil Rama tersebut menyampaikan apresiasi kepada BEM KM UNY yang sudah mau menerima dan memfasilitasi dalam studi banding ini. Dalam paparannya dijelaskan bahwa ada perbedaan sistem organisasi yang ada di UWKS dan di UNY, di UWKS sistem organisasi berbentuk seperti miniatur negara, yaitu adanya  garis instruktif dari organisasi tertinggi di kampus sampai tataran paling bawah. Hal ini tentu juga yang membedakan dinamika keorganisasian yang ada di kampus UWKS dan di UNY yang memakai sistem keluarga mahasiswa. Harapan besar dari kedua belah pihak, bahwa hasil studi banding ini nantinya akan muncul sinergisitas antar masing-masing organisasi kampus, baik dalam pewacanaan isu atau kebijakan  maupun dalam bentuk kerjasama yang lain.
            Setelah pemaparan mengenai ormawa masing-masing kampus, keduanya saling berdiskusi dan memberikan pertanyaan yang ditujukan kepada ormawa masing-masing kampus. Mulai dari pola kaderisasi kepemimpinan organisasi, kultur mahasiswa, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan UKM dan BEM sampai pada tataran teknis tugas dari departemen atau kementerian yang ada di struktur organisasi. Hal inilah yang kemudian menjadikan tambahan referensi bersama dari kedua belah pihak. Artinya kedua organisasi saling belajar dan mencari tahu informasi yang mungkin nantinya dapat diterapkan untuk semakin memperbaiki organisasi di kedua kampus. -@dk-

sumber : http://bemkm.student.uny.ac.id/2013/07/11/ormawa-universitas-wijaya-kusuma-surabaya-studi-banding-dan-roadshow-budaya-ke-bem-km-uny/

THERE IS A RAINBOW AFTER THE RAIN

Jumat, 05 Juli 2013



Tak ada rotan
akar pun jadi
BEM FEB UNAIR gak jadi datang
Panti Asuhan pun disambangi

Sedikit kata-kata yang bisa menggambarkan acara kami di hari kamis, 3 Mei 2013. Rencana awal, pada tanggal itu BEM FEB UNAIR akan melakukan studi banding dengan organisasi yang ada di Undip terutama kepada rekan-rekan civitas akademika FEB Undip dan BEM KM Undip. Koordinasi sejak awal pun sudah dilakukan, sehingga kami mempersiapkan sedemikian rupa dan serangkaian acara untuk menyambut teman-teman kami yang mau berkunjung.
Pada hari H-nya, ternyata BEM FEB UNAIR tidak jadi berkunjung ke Undip dikarenakan busnya mogok dan ada sedikit permasalahan dengan manajemen busnya sehingga perjalanan pada hari itu tidak bisa diteruskan ke Undip, kami berusaha agar mereka tetap bisa berkunjung ke Undip, dan tetap saja hasilnya sama, mereka tidak jadi berkunjung ke Undip.
Kami terima kalau BEM FEB UNAIR tidak jadi berkunjung ke Undip. Untuk persiapan yang lain tidak apalah kalau di cancel , tapi sekarang permasalahannya bagaimana dengan makanan yang telah kami persiapkan. dibuang, sayang, dimakan sendiri, kebanyakan. Lalu, kami melakukan konsolidasi dengan rekan-rekan civitas akademika FEB Undip, enaknya makanan ini dikemanakan dan diapakan. Dan akhirnya kami semua memutuskan untuk berbagi dan menyalurkan makanan-makanan tersebut ke panti asuhan,
Di panti asuhan kami bertemu dengan adik-adik yang lucu, berhubung waktu sudah menjelang malam, jadi kami tidak sempat bermain-main dengan mereka, dan hanya bisa memberikan makanannya saja. Tapi itu tidak masalah buat kami yang penting makanannya tidak dibuang sia-sia. Ternyata ada hikmah tersendiri di balik ketidakdatangannya teman-teman BEM FEB UNAIR pada saat itu, yaitu kami bisa berbagi dengan sesama. # Undipfornation


Selengkapnya ke http://bemkm.undip.ac.id/home/read/2013/07/05/departemen/luar-negeri/1192/there-is-a-rainbow-after-the-rain.html#ixzz2a1oLd99V 

Rapat Kerja BEM KM UNDIP

RAKER BEM KM

Rangkaian Rapat Kerja BEM KM 2013 berlangsung selama tiga hari pada hari Jum’at-Minggu, tanggal 22-24 Februari 2013 di Hotel Kartika Wisata, Kopeng.

Pada hari pertama, pukul 07.00 pengurus BEM KM UNDIP 2013 berkumpul di Gedung Serba Guna Kuliah kemudin berangkat menuju Hotel Kartika Wisata di Kopeng dengan menggunakan bus. Sesampainya di sana, peserta dikumpullkan untuk pembagian kamar yang selanjutnya dilanjutkan dengan Brainstorming oleh Wakil Presiden BEM KM UNDIP, M. Fatih Askarillah. Pembukaan rangkaian rapat kerja ini secara resmi dilaksanakan setelah Shalat Jum’at, sekitar pukul 13.00 oleh PR 3 Ir. Warsito. Selain oleh pengurus BEM KM UNDIP 2013, acara ini dihadiri juga oleh perwakilan dari BEM Fakultas, HMJ, dan SENAT KM UNDIP.

Setelah selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan Sidang Tata Tertib agar tercapainya Tata Tertib Raker BEM KM UNDIP yang disepakati oleh semua peserta Raker BEM KM 2013. Kemudian ada stadium general tentang “Mengawal Kedaulatan Energi Indonesia” oleh Presiden Federasi Pekerja Migas Indonesia, Ir. Faisal Yusra. Para peserta diberi wawasan mengenai kondisi kekinian dari ketersediaan energi yang ada di Indonesia agar menyadari pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal kedaulatan energi ini. Di malam hari, dimulailah presentasi program kerja dari setiap kementrian yang dimulai dari Kementrian Dagri, Kesma, dan Dimas.

Pada hari kedua, presentasi program kerja dilanjutkan dari pagi hari oleh Kementrian Ekobis, Mikat, Sospol, PSDM, Riset,  Luar Negeri, Menteri Koordinator, Pengurus Harian (PH), dan sinkronisasi program kerja dari semua kementrian yang berakhir pada sore hari. Pada malam hari, mulailah acara keakraban pengurus BEM KM 2013 yaitu pentas seni dari setiap kementrian dan PH. Dan pada hari terakhir, rangkaian acara ditutup dengan outbond dan tukar kado antara pengurus.

Berkarya bersama untuk bangsa dan negara, jargon inilah yang menjadi ruh dalam acara ini dari awal dan akhir semoga bukan hanya menjadi jargon namun bisa menjadi impian yang terwujud. Dimulai dari merencanakan program kerja secara matang, mensolidkan tim, kemudian bisa menghasilkan karya terbaik untuk bangsa dan negara.

BEM KM UNDIP 2013, BISA!
Be Inclusive, Solutive, Aspirative


Selengkapnya ke http://bemkm.undip.ac.id/home/read/2013/07/05/artikel/undip/1179/rapat-kerja-bem-km-undip.html#ixzz2a1raNrvK 

Rapat Koordinasi PSDM UNDIP

RAKOR BEM KM

Pada hari MInggu, 17 Maret 2013, diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) oleh Kementrian PSDM BEM KM UNDIP.  Peserta yang hadir sebanyak 41 PSDM se-Universitas Diponegoro dari mulai PSDM HMJ sampai tingkat PSDM BEM Fakultas, dengan jumlah orang mencapai 82 orang. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB yang bertempat di Aula Dekanat FPIK.

Presiden BEM KM UNDIP,  M. Najibullah Bangun, menyampaikan dalam sambutannya bahwa PSDM memiliki agenda bersama dalam bidang pendidikan karakter mahasiswa baru yang merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan mahasiswa UNDIP yang berkarakter ideal, COMPLETE, sehingga antar PSDM dari tingkat jurusan sampai universitas harapannya bisa selalu bersinergi.

Sebagai materi pembuka, Wakil Presiden BEM KM UNDIP, M. Fatih Askarillah memberikan brainstorming tentang Sistem Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro atau yang lebih akrab didengar Sistem KM UNDIP yang merupakan simbol kesinergisan antar lembaga mahasiswa se-Universitas Diponegoro. Setelah itu, ada penyampaian arahan kaderisasi dari Menteri PSDM BEM KM UNDIP, Viradhea Gita RL. Adapun arahan kaderisasi tahun 2013 meliputi 5 poin berikut :
  1. Buku pedoman kaderisasi merupakan kesepakatan bersama (yang harapannya juga bisa terealisasi bersama)
  2. Optimalisasi kaderisasi di internal maupun eksternal organisasi
  3. Optimalisasi peran dan levelisasi kader
  4. Evaluasi dan peningkatan kualitas kader
  5. Keterbukaan dan komunikasi yang baik

Dari kelima poin di atas, maka jelaslah bahwa Kementrian PSDM BEM KM 2013 memiliki kefokusan dalam membangun kembali sistem kaderisasi,  menyeragamkan gerak langkah PSDM se-UNDIP (sinergis), merapikan data kader, dan menguatkan jaringan  Kemudian, dilanjut dengan Launching Management Development System (MDS) oleh Korbid Career Management PSDM BEM KM, Achmad Fama.

MDS adalah suatu sistem yang ditawarkan kepada Keluarga Mahasiswa Universitas  Diponegoro, di mana konsep sistem ini adalah menggunakan sistem pengembangan karier kader berbasis kualitas, yang diimplementasikan ke dalam sistem penilaian personal terstruktur dan berkala serta sistem level bertingkat. Walaupun sistem ini memiliki tingkatan level, namun sistem kekeluargaan organisasi masih merupakan hal yang diutamakan karena dengan adanya MDS dari ketua organisasi bisa mengetahui kualitas semua stafnya sampai secara personal.

Acara ini ditutup oleh diskusi mengenai Pendidikan Karakter dan agenda bersama mahasiswa baru 2013. Hasil diskusi tersebut adalah bahwa dari BEM Fakultas maupun HMJ, menganggap bahwa Pendidikan Karakter Mahasiswa Baru itu penting namun pelaksanaannya di tahun kemarin menyisakan banyak evaluasi agar pelaksanaannya di tahun ini bisa lebih baik lagi dari segi konten, pemateri (fasilitator), dan manajemen pelaksanaan kegiatannya. Untuk agenda bersama, semua peserta sepakat untuk mahasiswa baru akan diadakan kegiatan bersama. Lebih spesifiknya mengenai kegiatan tersebut akan dibahas pada forum-forum PSDM berikutnya.

Dimulai dari pertemuan kecil, diskusi sederhana, dan menyamakan mindset, semoga PSDM se-UNDIP lebih bisa bersinergi. UNDIP, JAYA!


Selengkapnya ke http://bemkm.undip.ac.id/home/read/2013/07/05/artikel/undip/1182/rapat-koordinasi-psdm-undip.html#ixzz2a1qZfawp

TALKSHOW INSPIRATIF dan PELANTIKAN DIPONEGORO MUDA

1044952_3199128953755_2136037043_n 

“KontempLasi Pendidikan Indonesia” (antara Harapan dan Kenyataan)
Tempat : Gedung Prof Soedarto Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Juli 2013
Pembicara :
1. Hikmat Hardono (Dirktur Eksekutif Indonesia Mengajar)
2. Slamet Riyanto (Pengajar Muda IV yang merupakan alumni Undip)
3. Wiwiken T Nugraha (Direktur Utama koran SINDO Jateng-DIY).
4. Septi Peni Wulandari* (Founder Jarimatika)

Fasilitas : Sertifikat, Snack, Souvenir dan Doorprize. HTM : 10K (Mahasiswa UNDIP) 15K (UMUM).
Registrasi Pendaftaran : GUM_Nama_Jurusan/Umum ke 081548080085
Untuk Pembayaran, langsung dateng aja ke PKM Lama di Ruang BEM KM UNDIP dari Jam 15.00 – 17.30 WIB (mulai hari ini)
More info: 089686747441(Bayu)


Selengkapnya ke http://bemkm.undip.ac.id/home/read/2013/07/05/artikel/publikasi/1187/talkshow-inspiratif-dan-pelantikan-diponegoro-muda.html#ixzz2a1pr50W6 

FORUM LINGKAR HUMAS ke-2










Sabtu (1/5), telah hadir kembali Forum Lingkar Humas sesi kedua,, Kementerian Luar Negeri BEM KM Undip 2013. Untuk FLH ke-2 ini tuan rumahnya temen-temen Humas dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Hukum (FH). Acara dimulai dengan sambutan dari tuan rumah sekaligus perkenalan dari pihak FIB dan FH.
Sesi pertama diisi materi dari mas Ipung (Humas Undip), beliau mengisi tentang bagaimana seharusnya humas masing-masing lembaga itu berjalan dengan baik, dengan cara bersinergis dan adanya publikasi satu pintu, jadi untuk publikasi agenda lembaga itu hanya melalui dari humas lembaga itu saja.
Selain itu, diadakan evaluasi, sebenarnya kemampuan kehumasan di lembaga kita itu dalam tahap apa? Sehingga untuk kedepannya dapat dilakukan pelatihan di bidang kehumasan bersama sesuai dengan keterbutahan kehumasan yang ada di Undip.
Untuk Sesi kedua, diadakan diskusi tentang proker-proker setiap lembaga dan permasalahan yang dialami dalam bidang kehumasan serta mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Dari FLH kedua ini, diharapkan tidak hanya sekedar suatu forum atau ajang bertemunya kehumasan yang ada di Undip saja, tapi dapat menciptakan agenda besar untuk kita bersama, seperti seminar nasional, pelatihan kehumasan dan lain-lain, jadi kita lebih produktif dan dapat meng-upgrade kapasitas diri.
And the last,, Nantikan FLH berikutnya.. okey,,,


Selengkapnya ke http://bemkm.undip.ac.id/home/read/2013/07/05/departemen/luar-negeri/1190/forum-lingkar-humas-ke-2.html#ixzz2a1pBTjcW 

SEMILOKA oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman

Senin, 01 Juli 2013

  Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD, dan DPD. Setelah amandemen ke-IV UUD 1945 pada 2002, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukan ke dalam rezim pemilihan umum. Menurut UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilu. Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
            Dalam acara SEMILOKA yang diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Sleman bertempat di Grha Sarina Vidi pada tanggal 25 Juni 2013 ini menyuguhkan dua materi dari pemateri yang sama-sama berlatarbelakang dari Komisi Pemilihan Umum. Pada materi pertama dengan judul “Peran Politik & Partisipasi Perempuan Dalam Pemilu 2014 yang disampaikan oleh Ibu Ibah Muthiah (Anggota KPU Daerah Istimewa Yogyakarta). Adapun isi materi tersebut peran partisipasi perempuan dalam pemilu 2014 dibagi dalam tiga kategori yaitu pemilih (untuk usia 17 tahun atau belum 17 tahun namun sudah menikah) , dipilh (untuk caleg minimal berumur 21 tahun, untuk panwas berumur lebih dari 30 tahun, dsb) , pemilih dan dipilih (bagi bacaleg, baca DPD). Kedudukan perempuan dalam pemilu 2014 diatur pada UU. No.8 tahun 2012 yaitu parpol dapat menjadi peserta pemilu setelah memenuhi persyaratan : (d) meyertakan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat. Selain itu dalam hal proses pendaftaran caleg, dalam pasal 55 menyebutkan daftar bakal calon sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 memuat paling sedikit 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan perempuan. Bila tidak ada kouta 30% maka bakal calon tersebut batal.Tantangan perempuan dalam pemilu 2014 ini diantaranya penetapan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak, parpol ambang batas 3,5% untuk diikutkan dalam penetapan kursi DPR, DPRD Provinsi & DPRD Kab/Kota. (Dalam pasal 208 UU. No.8 Tahun 2012). Suksesnya pemilu ini tergantung pada partisipasi pemilih, terpilhnya pemimpin yang kredibel serta kemampuan mengelola managemen konflik.
            Selanjutnya pada materi kedua mengangkat judul “Golput dan Partispasi Masyarakat di Pemilu 2014 yang disampaikan oleh Bp Hamdan (Anggota KPU Kabupaten Sleman). Dalam materi ini lebih memfokuskan sebab-sebab penurunan parisipasi pemilih. Mengutip Tulisan dari Sigit Pamungkas, kategori Golput antara lain :
  1. Golput sebagai fenomena teologis yang memandang keikutsertaan dalam pemilu merupakan dosa. (Pandangan Agama yang menyebutkan bahwa pemilu itu haram).
  2. Fenomena protes (ekspresi protes warganegara terhadap parpol dan politisi yang tak kunjung menberi manfaat ( Salah satu implementasi masyarakat).
  3. Bentuk perlawanan terhadap sistem politik yang mengekang hak politik warga.
  4. Sebagai bentuk kepercayaan terhadap sistem yang sedang bekerja (dinegara mapan demokrasi, golput meningkat ketika parpol, politisi dan pemerintah sudah sesuai jalur).
  5. Fenomena mal administrasi (tidak terdaftar dalam DPT , tidak mendapat undangan,dll).
  6. Fenomena Teknis Individual (mementingkan kepentingan pribadi daripada menggunakan hak pilih). Contohnya saja: mending tidur atau berwisata daripada pemilu (pandangan masyarakat)
  7. Ekspresi kejenuhan mengikuti pemilu.
Diharapkan masyarakat tidak golput dikarenakan menggunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan mekanisme prosedural untuk melakukan perubahan. Selain itu, golput tidak member arti apapun bagi sistem politik dan demokrasi.
Selain itu juga perlu adanya langkah untuk mengantisipasi Golput diantaranya :
  1. Sosialisasi massif kepada masyarakat mengenai arti penting pemilu bagi kehidupan demokrasi.
  2. Penyelenggaraan Pemilu memastikan bahwa semua warga negara yang memenuhi syarat telah terdaftar sebagai pemilih.
  3. Menghimbau kepada seluruh tokoh/panutan masyarakat agar mengajak masyarakat/konstituen/umat untuk menggunakan hak pilihnya.

sumber : http://bemkm.student.uny.ac.id/2013/07/01/semiloka-oleh-komisi-pemilihan-umum-kabupaten-sleman/

Lembaga Dakwah Kampus

Arsip Blog

 

© Copyright aktiviskampus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.