News Update :

Informasi Populer

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Toga Wisuda DAUR ULANG

Informasi Kegiatan Kampus dari @InfoKampusKU

Aksi Damai Penolakan UKT Mahasiswa UNY

Sabtu, 27 April 2013

Aksi Tolak UKT Mahasiswa UNY
Sleman (26/04)- Peliknya permasalahan pendidikan yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini terkait UKT membuat kalangan mahasiswa gerah. Kejanggalan terkait kebijakan UKT di UNY ialah Surat Edaran Dikti no.97/E/KU/2013 tanggal 5 Februari 2013  padahal kebijakan tersebut berlaku kalau sudah ada kebijakan dari Mentri, sedangkan Peraturan Mentri baru diterbitkan bulan April, namun pihak Rektorat UNY sudah menembak angka untuk biaya pada system UKT ini, di bulan Februari. Hari ini, Jumat (26/4) sekitar pukul 09.00 Bunderan UGM menjadi saksi bisu aksi damai menolak UKT, kesatuan aksi mahasiswa yang terdiri dari BEM KM UNY, perwakilan BEM masing- masing fakultas, dan perwakilan DPM KM UNY menyerukan untuk menolak UKT.
Aksi dimulai dengan orasi Korlap dari Departemen SOSPOL BEM KM UNY, Febta Pratama. Dilanjutkan dengan orasi masing-masing BEM fakultas terkait penolakan UKT, diantaranya BEM FBS,-Tommy Safarsyah- BEM FMIPA-Gusnandar Yoga P-, BEM FIS diwakili Cucu Sutrisna, dan BEM FT-Ficky Frastiar-. Tidak hanya itu, perwakilan dari DPM KM UNY, yang diwakili Komisi III, juga menyuarakan hal yang senada terkait dengan UKT. Iqbal, selaku perwakilan DPM mengungkapkan betapa carut marutnya pendidikan saat ini, menurutnya dunia pendidikan sekarang memberlakukan “hukum rimba”, dimana dunia pendidikan hanya akan dikuasai oleh orang yang punya uang, yang kaya akan menikmati gelimang pendidikan, sedangkan yang miskin akan semakin tergusur dan terpinggirkan. Sebagai bentuk penolakan terhadap UKT, dilakukan aksi teatrikal dengan diiringi lagu Mars Mahasiswa. Teatrikal ini menceritakan tentang UKT sebagai bentuk lahan penimbun kekayaan bagi pihak birokrat yang menyengsarakan rakyat jelata dan dinilai sebagai bentuk diskriminasi pendidikan.
Sebagai penutup, Wahyudi Iman Satria, selaku Ketua BEM KM UNY,menyuarakan secara lantang untuk menolak UKT. Menurutnya, ada beberapa alasan penolakan, antara lain : ketidakjelasan landasan hukum yang baru Surat Edaran-dan bukan Peraturan Mentri-red, tidak adanya transparansi biaya, terhapuskannya subsidi silang, menjadikan pendidikan UNY sebagai kapitalisme pendidikan, terbelenggunya daya kritis mahasiswa, dan dengan adanya UKT-UNY menginginkan mahasiswa lulus dengan waktu yang singkat, praktisnya birokrasi mengharuskan mahasiswa hanya fokus kuliah, bukan pengembangan ideologi. Berdasarkan argumen tersebut, atas nama BEM KM UNY, menyatakan sikap bahwasanya :
  1. BEM KM UNY menolak UKT, karena merugikan rakyat kecil
  2. Adanya transparansi anggaran agar tidak terjadi penyelewengan dana keuangan
  3. Mengkaji ulang kebijakan UKT yang akan diterapkan Perguruan Tinggi.
  4. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan akademis mahasiswa.
Aksi berakhir dengan damai,dengan gemuruh teriakan kebanggaan”Hidup Mahasiswa!!!”.

sumber : http://bemkm.student.uny.ac.id/2013/04/27/544/

Ngobrol Bareng Ormawa di ITS Expo 2013

Jumat, 26 April 2013


IMG_5627 copyVivat Press – ITS Expo nampaknya kini tak hanya melulu mengenai pamer kreatifitas hasil karya arek ITS saja. Pada hari ke tiga ITS Expo 2013 dilaksanakan, Kamis (26/04)terdapat pemandangan yang berbeda di Graha ITS. Pasalnya terdapat beberapa mahasiswa dengan jaket almamater berbeda sedang asyik ngobrol dengan beberapa mahasiswa BEM ITS. Siang itu di dalam Gedung Graha ITS, memang akan dilaksanakan acara “Diskusi bareng Ormawa” yang digagas Kementrian Hubungan Luar (Hublu) BEM ITS. Tidak tanggung-tanggung, acara ini menghadirkan pembicara dari BEM UI, BEM UGM, BEM UniBraw, serta BEM Unair.
Acara tak biasa ini berhasil menarik animo mahasiswa ITS yang saat itu berada di acara ITS Expo. Dengan dipandu moderator sang Presiden BEM ITS 2012/2013, Zaid Marhi Nugraha, diskusi yang bertajuk talkshow ini pun berjalan sangat menarik dari pukul 14.00 hingga 16.30. Beberapa bahasan menarik yang coba dikuak diskusi bareng ormawa ini adalah mengenai culture atau kehidupan politik masing-masing BEM dan mengenai UKT pada masing-masing universitas.
“Dengan era globalisasi teknologi informasi dan komunikasi saat ini, mahasiswa jaman sekarang harusnya dapat menciptakan perubahan dan bukan hanya menuntut perubahan pada masa 1998 lalu, sehingga penting adanya penyadaran bagi mahasiswa Indonesia untuk berbondong-bondong merubah paradigma mahasiswa dari menuntut perubahan menjadi menciptakan perubahan.Sebagai mahasiswa yang berkecimpung di BEM sebaiknya tidak hanya turun ke jalan menuntut perubahan pada pemerintah ini dan itu, tapi BEM juga sebaiknya berkaca terlebih dahulu, apakah pemerintah ini hancur apa karena mahasiswanya yang juga sudah hancur? Cara untuk melakukan pergerakan juga sudah berbeda dari masa-masa yang telah lalu, pergerakan tidak hanya terkotak-kotak pada pembelaan terhadap orang kecil saja hingga penguasa yang ingin membantu rakyat kecil tidak memiliki wadah dalam penyaluran bantuan tersebut. Banyak cara bagi mahasiswa dalam melakukan pergerakan, sekali lagi bukan untuk menghalangi mahasiswa turun ke jalan, tapi memang pergerakan itu tidak hanya melulu mengenai mahasiswa turun ke jalan. Karena sesungguhnya mahasiswa sekarang punya cara sendiri untuk melakukan aksi. Tentunya aksi ini sesuai dengan passion masing-masing, misalnya kita suka menulis, ya lakukan pergerakan itu melalui tulisan dengan mengkritisi pemerintah melalui surat kabar nasional dan masih banyak lagi.”
-Henov Iqbal Assidiq
Koordinator Bidang Kemahasiswaan BEM UI
“Kehidupan politik mahasiswa UGM mungkin tidak sama  sepeti universitas lain, karena pergolakan kehidupan politik telah menjurus ke arah partai mahasiswa. Terdapat 7 Partai Mahasiswa yang memiliki pengaruh besar pada saat Pemira. Keseluruhan partai sudah seperti partai politik di Indonesia, saling menjatuhkan melalui sms teror, membentuk koalisi untuk menghancurkan partai tertentu, pencopotan baliho, dan bahkan pembakaran baliho. Kehidupan politik seperti itu sudah biasa di kampus UGM. Dengan keadaan kehidupan politik kampus seperti ini, untuk memprotes pemerintah dan ngomong tentang bangsa sebaiknya perlu pembenahan dari dalam untuk instropeksi terlebih dahulu.”
-Farridy Muhammad
Menteri Media Informasi BEM UGM
“Tak jauh berbeda dengan BEM UGM, EM UB juga mengalami pergolakan hebat ketika masa Pemira telah datang. Pemira 2012 bisa disebut sebagai Pemira terpanjang sepanjang sejarah. Karena perhitungan suara saja hingga sampai seminggu lamanya. Lempar kursi, adu jotos , juga mewarnai pemira tahun lalu itu. Dengan 70 himpunan yang ada itu berarti kurang lebih 2 kali lipat dari jumlah himpunan yang ada di ITS, EM UniBraw yang memiliki istilah Eksekutif Mahasiswa (EM) ini harus mengayomi 70 himpunan tersebut dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 50.000 yang dibandingkan dengan ITS yang hanya sekitar 18.000. Jauh berbeda dengan ITS yang memiliki lahan kampus yang sangat luas dan mahsiswa yang sedikit, UB sepertinya jauh lebih kompleks permasalahannya karena lahan UB yang sempit dengan mahasiswa yang membludak banyaknya dan mahasiswa menuntut EM UB untuk memenuhi aspirasi dari mahasiswa-mahasiswanya.EM UB 2012/2013 kali ini akan mengusulkan green campus seperti ITS dan penanganan parkir dengan sistem parkir terpusat di luar kampus UB.”
-Muhammad Rizky Kurniawan
Presiden EM UB
“BEM Unair kini memiliki fokusan untuk mahasiswa Unair adalah pada peningkatan kecintaan mahasiswa pada almamater dan bangsa. BEM Unair sempat iri pada ITS yang memiliki kecintaan pada almamater yang luar biasa. Karena percuma lulus 3,5 tahun tapi sama sekali tidak ada rasa cinta untuk alamamater dan bangsanya. Bagaimanapun sebagai mahasiswa yang dikerjakan tidak hanya kuliah saja, namun harus peduli terhadap alamamater dan bangsanya.”
-Agus Shodiqin
Wakil Ketua BEM KM Unair
Dengan acara yang bertema “Mewujudkan Pemuda Penggerak Kemandirian Bangsa” ini, diharapkan kedepannya semakin banyak mahasiswa Indonesia khususnya ITS yang menjadi penggerak bangsa. Harapannya BEM ITS dapat terus meningkatkan semangat mahasiswa ITS untuk menggerakkan bangsa dengan adanya acara semacam ini lagi kedepannya. (bil/ikl)

http://bem.its.ac.id/ngobrol-bareng-ormawa-di-its-expo/

BEM KM UNY Berkunjung Ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan BEM Universitas Indonesia

Jumat, 19/4/2013 Pengurus BEM KM UNY berkunjung ke Badan Narkotika Nasional dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Kunjungan ini merupakan agenda BEM KM UNY yang dilaksanakan oleh Departemen Luar Negeri BEM KM UNY.
            Sekitar pukul 09.00 WIB rombongan pengurus BEM KM UNY diterima oleh pihak BNN. Kunjungan ini bertujuan untuk mensinergiskan semangat BEM KM UNY di tahun 2013 yang mengangkat sebuah gerakan baru, yaitu Gerakan UNY Bersih: “Bersih Rokok dan Bersih Narkoba”. Salah satu alasan muncul gerakan ini karena kegelisahan dan kekhawatiran BEM UNY dengan semakin maraknya peredaran narkoba dan budaya konsumtif rokok oleh mahasiswa di lingkungan kampus dan kalangan pemuda masyarakat kita, khususnya di Yogyakarta. Gerakan ini merupakan hasil kesepakatan konsolidasi rapat kerja BEM KM UNY tahun 2013 di komplek Pantai Parangtritis. Berangkat dari inilah pengurus bersepakat untuk membawa UNY di tahun 2013 untuk bersih dari rokok dan narkoba di dalam lingkungan kampus. Upaya tersebut sebagai usaha dalam mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba di kalangan mahasiswa dan menjaga generasi muda dari kerusakan fisik dan moral.
            Menindaklanjuti hal tersebut BEM KM UNY berani untuk bekerjasama dengan dengan Badan Narkotika Nasional Pusat di Jakarta untuk bersinergi dengan program Gerakan UNY Bersih tersebut. Kedatangan kami pada jumat, 19/4/2013 mendapat sambutan hangat dan dukungan yang tinggi dari pihak BNN. Dr. Esther Utomo selaku Kepala bidang Pencegahan dan Rehabilitasi antusias dan memberikan apresiasi yang besar kepada mahasiswa UNY yang telah mau bekerjasama dalam pencegahan rokok, narkoba dan semacamnya. Saya bangga dengan mahasiswa UNY yang punya komitmen besar untuk bersama-sama memberantas rokok dan narkoba terutama di lingkungan kampus, ungkap Dr. Esther.
            Pertemuan di Lantai 7 gedung BNN sangat terlihat antusias, baik mahasiswa UNY maupun pendamping dari pihak BNN yang menerima kami. Alex, Kepala Departemen Luar Negeri sebagai perwakilan dari BEM UNY memberikan pemaparan terkait maksud dari kunjungan ini. Begitu juga ada pemaparan dari pihak BNN oleh Dr. Esther mengenai pencegahan dan bahaya rokok, dan narkoba Setelah beberapa pemaparan dari BNN, berbagai pertanyaan muncul dari mahasiswa. Diskusi berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB. Kami berupaya untuk menggali dan mencari informasi sebanyak-banyaknya sebagai bekal dalam melaksanakan program “Gerakan UNY Bersih” tahun 2013 ini.
            Direktorat Peran Serta Masyarakat di bidang P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Bapak Siswandi memaparkan mengenai peran serta masyarakat termasuk kampus dan mahasiswa dalam mencegah peredaran narkoba. Beliau berpesan agar mahasiswa sebagai generasi muda untuk terus menjaga diri dan waspada dari berbagai macam cara/modus peredaran narkoba yang sudah sangat marak di lingkungan tempat tinggal kita. Salah satu komitmen BNN dalam rangka mencegah peredaran narkoba di kampus dan mahasiswa antara lain, bahwa di daerah Jabodetabek sedang dilaksanakan lomba kampus bebas narkoba. Beberapa kampus se-jabodetabek mengikuti lomba yang diselenggarakan pihak BNN dalam mengajak kampus dan mahasiswa dalam ikut memerangi narkoba. Tentu program ini sangat kami harapkan untuk dapat dilaksanakan di daerah yang lain, seperti Yogyakarta. Beliau juga punya harapan, kegiatan semacam ini akan dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia, tetapi secara bertahap. Pelaksanaannya bisa saja secara langsung dari BNN pusat yang akan turun tangan maupun bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional di tingkat daerah. Program tersebut cukup menjadi angin segar bagi kami untuk berusaha menjadikan kampus UNY sebagai kampus yang siap dalam menanggulangi peredaran narkoba. Pihak BNN juga berpesan bahwa kunjungan ini harapannya tidak hanya akan berhenti pada pertemuan ini saja. Kegiatan ini semoga dapat ditindaklanjuti di kampus dalam wujud aksi nyata untuk terus memerangi rokok dan narkoba, dapat melalui sosialisasi media cetak, elektronik, diskusi maupun menghimbau secara personal dengan kawan terdekat.
            Pada intinya, BNN sangat mendukung program dan “Gerakan UNY Bersih: Bersih Rokok dan Bersih Narkoba” yang diawali dari pengurus BEM KM UNY ini. Harapannya dapat menjadi wujud komitmen dari mahasiswa UNY untuk turut serta menjaga dan mengkondisikan generasi muda Indonesia untuk menjaga diri dari dampak negatif, baik kerusakan fisik dan moral yang disebabkan oleh rokok dan narkoba. Pihak Badan Narkotika Nasional juga siap untuk menjalin kerjasama dalam bentuk MOU dengan kampus, jika memang pihak birokrasi juga memiliki dukungan penuh.
            Setelah sholat jumat, kunjungan dilanjutkan menuju Kampus Universitas Indonesia, tepatnya menuju Pusgiwa (Pusat Kegiatan Mahasiswa). Lembaga yang kami kunjungi adalah BEM Universitas Indonesia. Kedatangan kami diterima dengan baik oleh Ketua BEM UI, Adi Abdillah beserta pengurusnya. Dimulai dari sambutan Ketua BEM UI dan dilanjutkan dengan sambutan balik dari Thoriq Hidayatullah, wakil ketua BEM KM UNY.
            Dengan teriakan jargon semangat menginspirasi, pengurus BEM KM UNY sangat antusias untuk segera berdiskusi dengan pengurus BEM UI. Pemaparan singkat mengenai BEM UI oleh Adi Abdillah turut menimbulkan banyak pertanyaan dari kami. Terbukti banyak mahasiswa yang kemudian memulai mempertanyakan banyak hal, mulai dari program kerja, sistem kaderisasi, berjalannya kegiatan-kegiatan di UI, wacana isu yang diangkat BEM UI dan sebagainya. Salah satu program yang akan segera dilaksanakan oleh BEM UI yaitu Olimpiade Mahasiswa atau disebut OIM. Nah, program ini sangat relevan dengan program dari BEM KM UNY yaitu Olimpiade Mahasiswa UNY, atau disingkat Omuny yang juga akan segera dilaksanakan pada bulan Mei. Tentunya kesempatan ini tidak disia-siakan oleh beberapa pengurus untuk menggali dan mencari tahu. Salah satunya Nugroho, selaku ketua panitia Omuny 2013 yang banyak menggali mengenai kegiatan tersebut. Diskusi berlangsung antusias dan menunjukkan bahwa keseriusan kami untuk belajar dari BEM UI. Akhirnya, kurang lebih pukul 17.00 WIB kunjungan harus berakhir karena mengingat waktu sudah sore. Sebelum pulang kami juga dikenalkan dengan berbagai fasilitas yang ada perpustakaan Universitas Indonesia.
            Kunjungan pengurus BEM KM UNY ke BNN dan BEM UI merupakan agenda serangkaian agenda Visit University di awal kepengurusan BEM 2013. Besar harapan bahwa kunjungan ini akan dapat memeberikan motivasi, warna dan semangat baru bagi BEM KM UNY di tahun 2013. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan banyak kebermanfaatan dari visit ini.
Indonesia Semangat!! Semangat Menginspirasi!.
Departemen Luar Negeri
BEM KM UNY 2013
“Together to The World”
Materi dari BNN bisa di unduh disini

sumber :  http://bemkm.student.uny.ac.id/2013/04/26/bem-km-uny-berkunjung-ke-badan-narkotika-nasional-bnn-dan-bem-universitas-indonesia/

Metode Reduksi Derau Sinyal Digital Antarkan Tim Delta Sigma Meraih Penghargaan

Kamis, 25 April 2013

BANDUNG, itb.ac.id - Bayangkan suatu teknologi speech recognition (pengenal ucapan) atau teknologi voice command (perintah suara). Salah satu contohnya adalah teknologi SIRI milik Apple. Pada teknologi ini, pengguna dapat memberikan perintah kepada alat hanya dengan mengucapkan perintah, dan tidak perlu mengoperasikan sendiri alat tersebut. Misalnya pengguna ingin mencari nomor telepon sebuah rumah makan. Tanpa teknologi speech recognition, pengguna harus mencari sendiri informasi yang diinginkan melalui browser. Namun, dengan teknologi ini pengguna cukup mengatakan "Cari nomor telepon rumah makan A" ke perangkat dan secara otomatis perangkat akan memberikan informasi yang dibutuhkan. Teknologi ini dapat bekerja dengan baik jika ucapan pengguna dapat diterima dengan baik oleh perangkat; idealnya pada tempat yang sepi. Tetapi, bagaimana jika teknologi ini harus digunakan di tempat yang bising?

Mengambil isu ini, Tim Delta Sigma dari STEI ITB berhasil menyabet penghargaan Best Industrial Awards dalam ajang the 16th LSI Design Contest in Okinawa. Di ajang ini, tim Delta Sigma bersama dengan tim MIT yang juga dari ITB bersaing dengan enam tim lain dari seluruh dunia. Kompetisi ini digelar di University of Ryukyu, Kepulauan Okinawa, Jepang, dan tahun ini menghadirkan tema "Noise Cancelling System" atau sistem penghilang derau. Tim Delta Sigma sendiri terdiri dari Kiki Wirianto (Teknik Elektro 2009), Muhammad Arijal (Teknik Elektro 2009), dan Anugerah Firdauzi (Teknik Elektro 2009).

Noise atau derau merupakan tambahan sinyal acak yang tidak dikehendaki yang muncul di suatu sistem dalam bentuk gangguan. Jika melihat contoh di atas, sinyal yang diinginkan adalah sinyal perintah suara dari pengguna sedangkan sinyal derau adalah suara-suara dari lingkungan yang terbaca oleh perangkat pengenal suara. Perbandingan sinyal asli dan gangguan dinyatakan oleh Signal to Noise Ratio (SNR). Semakin besar SNR akan semakin bagus karena sinyal asli akan lebih kuat dibandingkan sinyal gangguan. Derau sendiri tidak hanya terdapat pada sinyal suara. Berbagai macam derau juga bisa hadir dalam berbagai sistem mulai dari sistem visual hingga sistem sel manusia.

Tantangan terbesar dari sistem penghilang derau adalah memisahkan sinyal asli dari sinyal derau serta menghasilkan teknologi yang memungkinkan pengurangan derau secara real time dengan pengurangan yang signifikan. Yang dimaksud dengan real-time, sinyal yang dihasilkan sistem harus dapat dipersepsikan secara langsung oleh manusia. Pada sistem yang dihasilkan oleh Tim Delta Sigma, perbedaan waktu ketika sinyal masuk dan keluar dari sistem adalah sebesar 3,2 milidetik; berada jauh di bawah kecepatan reaksi manusia yaitu diatas 100 milidetik. Hal ini menyebabkan sinyal keluaran sistem dapat dipersepsikan secara langsung oleh pengguna sehingga seakan-akan tidak ada jeda waktu antara saat sinyal masuk dan keluar dari sistem.

Tim Delta Sigma juga memiliki keunggulan tersendiri dalam lomba ini. Selain melakukan riset dari sisi konsep dan metode, Tim Delta Sigma juga membuat program yang sekaligus menampilkan hasil masukan/keluaran dari sistem penghilang derau. "Kemungkinan, program yang kami buat turut membantu kami untuk dapat meraih penghargaan Best Industrial Award karena hanya kami yang membuat program tampilan semacam ini," ujar Kiki.

"Melalui prestasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa ITB sebenarnya memiliki potensi yang besar, hanya perlu diasah agar bisa berkembang. Saya berharap tahun depan ITB bisa meningkatkan prestasi yang telah dicapai di tahun ini. Riset di bidang ini juga harus terus berkembang di Indonesia, terutama di ITB, dan tidak berhenti sampai di sini," ujar Anugerah.

http://www.itb.ac.id/news/3898.xhtml

32 Tahun Universitas Bung Hatta : Menuju The world class university



 bunghatta.ac.id - Tepat pada tanggal 20 April 2013, 4 hari yang lalu, Universitas Bung Hatta genap berusia 32 tahun. Pastinya para pendiri merasa takjub dengan situasi ini. Maklum, mereka tidak pernah menyangka bahwa Universitas Bung Hatta yang mereka dirikan dengan penuh tantangan akan mampu bertahan dan menjelma sebagai Universitas yang besar yang mampu menampung 10.000-an mahasiswa yang bakal menjadi pengisi pembangunan di masa depan.

Telah banyak hasil yang dicapai, baik berupa pengembangan fisik dalam bentuk pembangunan fasilitas perkuliahan maupun pengembangan akademik seperti penguatan dan pengembangan program studi, perbaikan kualitas proses akademik, peningkatan kualitas dosen, kerjasama dan kegiatan kemahasiswaan.

Namun demikian, seluruh civitas akademika sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak upaya dan usaha yang perlu dilakukan untuk menjadikan Universitas Bung Hatta sebagai Universitas yang unggul, bermartabat dengan lulusan yang kompetitif di pasar dunia kerja.

Jika kita menilik sejarahnya, besarnya kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di Universitass Bung Hatta, merupakan anugerah atas kerja keras dan ikhtiar para pendirinya dan civitas akademika untuk mewujudkan gagasan pendirian Universitas Bung Hatta guna ikut berperan aktif dan bertanggung jawab dalam pendidikan nasional, yang diharapkan mampu mengembangkan misi pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamator RI, Dr. Mohammad Hatta.

Tetapi ada pameo, membangun lebih gampang daripada mempertahankannya. Itulah sebabnya mengapa Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Drs. Hasan Basri Durin dan Pembina lainnya di berbagai kesempatan meminta agar semua civitas akademika Universitas Bung Hatta untuk mempertahankan eksistensi dan mendorong kemajuan Universitas Bung Hatta sampai dengan titik darah yang penghabisan.

Permintaan para pendiri dan Pembina tersebut sesungguhnya mengandung pesan otentik bahwa kerja membangun UBH belumlah selesai. Mungkin saja baru dimulai.

Inilah yang menurut hemat Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof.Dr.Fachri Ahmad,MSc yang menjadi tantangan terbesar yang dihadapi oleh para penerusnya, yaitu bagaimana memulai pekerjaan membangun 30 tahun kedua UBH agar senantiasa hidup dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi.

Dalam konteks itulah, patut kita memberikan catatan dalam rangka ulang tahun ke 32 UBH. Sebab, konteks persoalan yang bakal dihadapi oleh para penerusnya jauh lebih kompleks. Perjuangan masih terasa berat. Disana sini masih perlu pembenahan, pembangunan kampus II di Aia Pacah masih belum selesai, tekad dan kebersamaan tetap dibangun, dan menyusun kekuatan dengan tekad untuk maju.

Untuk itu harus ada langkah yang jelas, langkah-langkah yang strategis dan implementatif, yang bertumpu kepada kepada keinginan untuk menjadi sebuah perguruan tinggi yang bermartabat, perguruan tinggi yang maju dan berkualitas, sehingga pada suatu saat patut disebut sebagai “The world class university”.

Harus di sadari, bahwa semua gerakan-gerakan tersebut, bahkan semua kurenah dipantau oleh masyarakat. DIKTI terus menerus juga memonitor segala langkah langkah dalam mengemban Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga tidak ada jalan lain, bahwa untuk maju, perlu bersungguh-sungguh.

Ketika nama universitas menyandang nama besar Bung Hatta, maka seyogianyalah kita memaknainya, bagaimana Bung Hatta menanamkan hakikat kehidupan, agar kita mampu membuat perubahan-perubahan dalam kehidupan individual, berorganisasi, bermasyarakat, bernegara, dalam kehidupan kampus UBH.

Oleh karena itulah Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, S.E., Akt., MBA., Sebagai generasi penerus Rektor UBH yang ke-8, bertekat akan mempertajam visi kepemimpinannya dengan jalan mengembangkan kepekaan kepemimpinan yang berisikan tentang kesanggupan untuk menyelami gerak nadi kehidupan sosial dunia kampus secara komprehensif dan terukur. Dan menformulasikannya sesuai dengan kebutuhan dewasa ini dan masa mendatang.

Dengan meningkatkan kebersamaan,kerjasama antar lini dan bagian serta bersinerji dalam mengembangkan di Universitas Bung Hatta. Ia yakin, dan dengan pemahaman serta penanaman karakter Bung Hatta pada sivitas akademika akan meningkatkan semangat dan etos kerja. Dan itulah sesungguhnya kunci keberhasilan.

Ia juga berharap suatu saat nanti, UBH mencapai suatu tahapan dimana setiap mahasiswa yang kuliah di Universitas Bung Hatta dan setiap insan kampus akan memiliki kebanggaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh kampus lain. Dirgahayu Universitas Bung Hatta !.

LIFE SCHOOL INDONESIA

Rabu, 24 April 2013

Foto: Teruntuk Sahabat-Sahabat generasi MUDA Indonesia. Saatnya menCIPTA JEJAK kehidupan melalui KARYA-KARYA besarmu.

Bergabunglah di LIFE SCHOOL ("The Real" Sekolah Kehidupan) Bimbingan Belajar SoftSkill: Public Speaking, Writing & Entrepreneur. Pembelajaran selama 3 Bulan. Di pandu oleh tutor-tutor yang ahli dibidangnya.

Info detail, ikuti One Day Seminar LIFE SCHOOL! Sahabat akan belajar 3 skill sekaligus.

PUBLIC SPEAKING | WRITING | ENTREPRENEUR

Hari/tgl : Minggu, 28 April 2013
Waktu : Pkl. 08.00 s/d 15.00 WIB
Tempat : Hotel Istana, Jl. Lembong 44 Bandung

Harga Tiket Masuk :
1 Orang : Rp. 60.000,
2 Orang : Rp. 100.000,
5 Orang : Rp. 200.000,
On the spot Rp. 75.000 (1 Orang)

Pembayaran dapat melalui Rek. BNI, Mandiri atau BCA.

Fasilitas : Makan siang, sertifikat, Doorprice & Bonus-bonus MENARIK lainnya!

PENDAFTARAN TINGGAL 3 HARI LAGI!

Silahkan segera daftar:
Ketik : SeminarLS_Nama_Kampus/Sekolah/Umum
kirim ke no. 0899 6990 813

Salam Hidup Penuh Karya,

Teruntuk Sahabat-Sahabat generasi MUDA Indonesia. Saatnya menCIPTA JEJAK kehidupan melalui KARYA-KARYA besarmu.

Bergabunglah di LIFE SCHOOL ("The Real" Sekolah Kehidupan) Bimbingan Belajar SoftSkill: Public Speaking, Writing & Entrepreneur. Pembelajaran selama 3 Bulan. Di pandu oleh tutor-tutor yang ahli dibidangnya.

Info detail, ikuti One Day Seminar LIFE SCHOOL! Sahabat akan belajar 3 skill sekaligus.

PUBLIC SPEAKING | WRITING | ENTREPRENEUR

Hari/tgl : Minggu, 28 April 2013
Waktu : Pkl. 08.00 s/d 15.00 WIB
Tempat : Hotel Istana, Jl. Lembong 44 Bandung

Harga Tiket Masuk :
1 Orang : Rp. 60.000,
2 Orang : Rp. 100.000,
5 Orang : Rp. 200.000,
On the spot Rp. 75.000 (1 Orang)

Pembayaran dapat melalui Rek. BNI, Mandiri atau BCA.

Fasilitas : Makan siang, sertifikat, Doorprice & Bonus-bonus MENARIK lainnya!

PENDAFTARAN TINGGAL 3 HARI LAGI!

Silahkan segera daftar:
Ketik : SeminarLS_Nama_Kampus/Sekolah/Umum
kirim ke no. 0899 6990 813

Salam Hidup Penuh Karya


http://www.facebook.com/lifeschoolbandung 

KELAS UNGGULAN S1 AKUNTANSI FE UNTAR

Selasa, 23 April 2013


BEM FE UNTAR- Kelas Unggulan adalah kelas yang dibuat oleh Jurusan S1 Akuntansi FE UNTAR bagi teman-teman Mahasiswa/i S1 Akuntansi yang memiliki IPK dari 3,85-4,00 untuk Angkatan 2011 dan IPK 3,95-4,00 untuk angkatan 2012. Jurusan S1 Akuntansi akan memberi kesempatan bagi Mahasiswa/i Akuntansi yang kompeten untuk dapat masuk dalam kelas unggulan dimana terdapat sistem pengajaran khusus dari dosen-dosen yang akan mengajar kelas unggulan ini.

Menurut Sekretaris Jurusan I Program Studi S1 Akuntansi Elsa Imelda, S.E., M.Si., Akt menyatakan bahwa banyak sekali benefit yang akan di dapat oleh Mahasiswa/i S1 Akuntansi yang memasuki kelas unggulan, seperti memiliki kesempatan mengikuti kelas berbahasa inggris, kelas khusus untuk mempelajari IFRS, dsb. Teman-teman mahasiswa/i yang akan mengambil kelas unggulan ini akan benar-benar dilatih untuk dapat siap dalam menghadapi dunia kerja.

Berikut adalah list nama berserta IPK yang diperkenankan mengikuti kelas unggulan ini:
 Angkatan 2012 S1 Akuntansi

125120054 Vanessa 4,00
125120061 Aditya Jessika 4,00
125120062 Yanis Aurelia 4,00
125120074 Maria Audrey 4,00
125120079 Martinus Andreas Pangestu 4,00
125120081 Magdalena Kalyana 4,00
125120082 Christie 4,00
125120115 Jessica 4,00
125120140 Debbie 4,00
125120174 Sinta Leviana 4,00
125120322 Cynthia Wulandari 4,00
125120428 Marcella Cinday Hermawan 4,00
125120458 Jessica Janet 4,00
125120469 Hans Mahardi 4,00
125120477 Desy Kartini 4,00
125120525 Selvia Yulita 4,00
125120545 Melissa 4,00
125120549 Hendrik 4,00
125120096 Devina Christie 3,99
125120164 Magdalena 3,99
125120313 Elysia 3,99
125120352 Sally Devina Kie 3,99
125120484 King Hartawan Bengawan 3,99
125120599 Wenni Liliana 3,99
125120085 Dina Selvia 3,98
125120100 Ryan Putra Angrito 3,98
125120126 Prajnasari Dwianti Yunus 3,98
125120215 Mettasari Djaja 3,98
125120437 Katrin Prawira 3,98
125120518 Meriana 3,98
125120650 Teresa Rikiputri 3,98
125120021 Adeline Alverianti 3,97
125120022 Evita 3,97
125120093 Imelda 3,97
125120312 Nathania 3,97
125120321 Aditya Jessika 3,97
125120372 Vienneshia Febriana 3,97
125120443 Gabriella Prisilla 3,97
125120034 Tenny Son 3,96
125120065 Livia 3,96
125120316 Elizabeth Suryani Yolanda 3,96
125120356 Linawati 3,96
125120436 Nita Konsetta 3,96
124120455 Lydia Christie 3,96
125120098 Marcellina 3,95
125120127 Shelly Maryanti 3,95
125120148 Dessy Natalia 3,95
125120155 Marcella 3,95
125120324 Zevy Hutami 3,95
125120571 Maria Laurentia C. H. 3,95


Angkatan 2011 S1 Akuntansi

125110102 Indriani Chandra 4,00
125110189 Elizabeth 3,99
125110479 Sherly Margaret S 3,98
120110278 Adrian Hartanto 3,97
125110219 Lidwina olivia 3,97
125110084 Fanny Tanujaya 3,95
125110452 Yasni Martalina 3,95
125110238 Evasari 3,94
125110391 Eveline 3,93
125110048 Levioni 3,93
125110335 Novida Surya 3,93
125110101 Cecillia Amanda 3,92
125110186 Angeline 3,91
125110248 Angeline Tresnoputri 3,91
125110624 Ayu Anggreni 3,91
125110095 Devina Martina 3,91
125110162 Tania Abigail 3,91
125110316 Albert Timotius 3,90
125110747 Carolina Junianti 3,90
125110286 Rachel Octaviani Korompis 3,90
125110306 Yenny Kamal 3,90
125110120 Agnes Palauw 3,89
125110425 Catherine 3,89
125110290 Grady Julio Tennandez 3,89
125110223 Rebecca Stephanie 3,89
125110564 Stephanie Kristanti 3,89
125110043 Felicia Jessica 3,88
125110495 Jessica Centthea 3,88
125110818 Lia Oktaviani Gunawan 3,88
125110252 Liviona 3,88
125110073 Alvin Hartanto 3,87
125110802 I Gede Yuda Dharma Putra 3,87
125110096 Lidwina Theodora 3,87
125110665 Lily 3,87
125110185 Sylvia Indrawan 3,87
125110056 Dewi Juniarti 3,86
125110273 Jessica Firlycia 3,86
125110541 Michelle Madeline 3,86
125110140 Winnie Alvenia 3,86
125110082 Yessica Livia 3,86
125110158 Berlian Julyeta 3,85
125110378 Novita Sari Dewi T. 3,85
125110760 Yolanda Garellie 3,85
125110002 Yoss Naga Saputra 3,85


Bagi teman-teman mahasiswa/i yang nama nya tercantum diatas dan ingin mendaftar kelas unggulan harap dapat menghubungi jurusan S1 Akuntansi (paling lambat JUMAT/ 26 April 2013 pukul 16.00 BBWI)

Dan bagi teman-teman mahasiswa/i yang telah mengikuti pertemuan kelas unggulan ini jumat minggu kemarin diharap memberi konfirmasi kepada jurusan mengenai keikutsertaan nya, bila tidak maka teman-teman di anggap setuju mengikuti kelas unggulan ini.

Tertarik kan untuk mengikuti kelas khusus ini, maka dari itu ayo dari sekarang teman-teman harus belajar lebih giat lagi untuk meningkatkan IPK kalian. Untuk info lebih lengkap, kalian bisa datang ke Jurusan Akuntansi lantai 7 Hall A. (Sumber: Laura/Akd)

http://bemfeuntar.com/index.php/info-akademik/genap/79-kelas-unggulan-s1-akuntansi

Lembaga Dakwah Kampus

Arsip Blog

 

© Copyright aktiviskampus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.