(Part 1)
Dalam sebuah organisasi, musyawarah
kerja adalah musyawarah pembuka dari semua musyawarah-musyawarah. Semua program
kerja yang akan dijalankan setahun kedepan di rumuskan dan diputuskan dalam
musyawarah ini. Begitu pula untuk LDK UKDM sebagai Centre of Muslim
Activity di UPI, musyawarah ini menjadi penentu apa saja job-job setiap dapertemen
di dalamnya. Tepat pada tanggal 02 maret 2013, LDK UKDM UPI melaksanakan
musyawarah kerja di Aula ITC pukul 13.00 WIB. Dimana di dalam rangkaian
acaranya adalah perencanaan-perencanaan program kerja yang akan dijalankan
selama satu tahun kedepan.
Sebelum mengupas tuntas program kerja,
kang Rizki Aminullah, pengajar di Daarul Quran memberikan taujih penguat
ruhiyah kepada seluruh pengurus dan MS yang hadir. Dengan semangat dan hikmat,
beliau memaparkan konsep amal jama’i yang seharusnya di lakukan oleh semua
organisasi. “Dalam konteks job, seseorang yang tidak pernah memuaskan kerjanya,
mungkin bisa menjadi tidak penting. Tetapi dalam konteks keberkahan, kita tidak
tahu.” Tutur kang Rizki ketika membahas mengenai totalitas kerja. Beliau juga
menutup taujih dengan untaian nasehat “Mulai dan jangan berhenti sebelum antum
diberhentikan dangan dua pilihan, meninggal atau di berhentikan. Dari pada
antum berhenti ditengah jalan.”.
Selain taujih dari kang Rizki, teh Okti
Farriha dari MS juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya, teh Okti
memaparkan sekilas tentang peran dan fungsi MS, batasan, target dan capaian MS
2013, dan kordinasi MS. “Sekecil apapun kontribusi yang bisa diberikan,
meskipun hanya sekedar membalas sms sebagai konfirmasi atau sekedar menjadi
peserta dalam acara, bertekadlah untuk memberikan kontribusi itu, sekecil
apapun. Karena kemanangan itu miliknya orang mukmin dan orang-orang yang
membela kebajikan. Allah sudah menuliskan sunnah-sunnah kemenangan, tugas kita,
mengambil sunnah-sunnah itu dengan menjalankan sunnahnya.” Itulah kalimat
penutup dalam sambutan teh okti di musyawarah kerja 1 LDK UKDM UPI.
Sambutan teh Okti menjadi pembuka dari
musyawarah kerja. Tiba saatnya kang Asep Zakaria sebagai KeTumBar (Ketua Umum
Baru) LDK UKDM. Setelah di musyawarahkan dengan seksama dan dalam tempo yang
singkat, di putuskanlah Menjadi LDK UKDM UPI yang KEREN sebagai visi LDK
UKDM UPI kepengurusan tahun 2013 dan KEREN (Kreatif, Efektif dan Efisien,
Responsif, Entrepreneurship, Nyaman) sebagai misi kepengurusan LDK UKDM UPI
2013.
Visi dan Misi yang sudah ditetapkan,
diturunkan menjadi program kerja di setiap dapertemen, usulan program kerja
disampaikan oleh kedept setiap dapertemen. Dari Sekum (Sekretaris Umum)
disampaikan oleh Isnanda Sakti Sidik, mahasiswa jurusan Kurtekpen angkatan 2010
. Maasukan-masukan dari pengurus ikhwan dan akhwat melayang kemudian di tangkap
dalam mufakat. Akhirnya, setelah kurang lebih 90 menit berembuk menyusun puzzel
perjuangan.
Tentu saja puzzel perjuangan ini belum
lengkap, masih ada sosialisasi program kerja dari dapertemen KPSDM, Pelayanan
Masyarakat, Syiar, Muslimah, Ekeu, Jaringan dan BKK. Hari esok (03 Maret 2013)
adalah penentu dari lengkapnya susunan rancangan puzzel perjuangan LDK UKDM
UPI…(020213. N. Nashiha Ihsani. Pengurus LDK UKDM UPI)
To be continue…
0 komentar:
Posting Komentar