News Update :

Tips Sukses Kerja Sambil Kuliah

Jumat, 05 Oktober 2012


Seabreg tugas  kuliah, memang bisa jadi satu alasan yang membuat Anda berpikir 2 kali untuk kuliah. Boro-boro berpikir untuk menambah gelar di belakang nama, untuk mengasah keterampilan lewat kursus atau training saja belum tentu sempat. Apalagi jika status Anda sudah menikah dan memiliki anak! Menurut Rhenald Kasali, cemas tidak bisa membagi waktu antara kerja dan kuliah, plus keluarga, bukanlah masalah yang tidak bisa dicari solusinya. “Keuntungan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi adalah investasi jangka panjang untuk karir Anda.

Memang stress bisa muncul saat menjalaninya. Tapi, dengan disiplin diri dan kecermatan membagi waktu, Anda pasti bisa melewatinya dengan baik, “ tegasnya. Berikut ini tipsanda.com akan memberikan tips agar Anda sukses bekerja sambil kuliah:
1. Kesiapan Diri. Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah Anda memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan mas depan. Jika Anda yakin, go for it!

2. Cari Dukungan Lingkungan. Poin ini sangat penting dalam membantu teman-teman ketika kuliah. Dukungan lingkungan di sini adalah dari lingkungan kerja. Sampaikan rencana teman-teman secara terbuka pada atasan. Selain bisa mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memilik pengetahuan unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas bagaimana dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian dan dukungan keluarga sangat membantu teman-teman untuk menyelesaikan kuliah.

3. Dukungan Finansial. Yang harus dpenuhi bukan hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain, seperti buku, jurnal, bacaan pendukung, peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan sampai kuliah putus di tengah jalan gara-gara anggaran tak mencukupi. Ukur dulu kemampuan, tapi jangan pernah merasa rugi. Investasu ini yang pasti akan kembali.

4. Siap Belajar. Ketika kembali kuliah, persiapan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan Anda tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin. Jangan hanya menunggu ilmu yang hanya disampaikan oleh dosen

5. Siapkan Mental. Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila persiapan mental kurang, putus kuliah di tengah jalan sangat mungkin terjadi. Mulailah pula belajar untuk terbuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.

6.  Bijak Membagi Waktu. Teman-teman perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila di tengah jalan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat ditinggalkan, atau ada keluarga yang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bila teman-teman bisa membaca buku dalam perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau mencari waku untuk belajar, saat anak-anak menonton tv. Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas, bagi yang sudah berkeluarga tentunya setelah anak-anak mendapatkan perhatian.  Prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga.

6. Refreshing. Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan baik, Meski hari-hari teman-teman dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivitas kantor, sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri sendiri. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat diri teman-teman.

http://www.bemstiemt.com/index.php/artikel/tips-pendidikan/99-tips-sukses-kerja-sambil-kuliah.html
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright aktiviskampus 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.